Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pertamina Mulai Tutup Sumur YYA-1 dengan Injeksi Lumpur

image-gnews
Warga mengumpulkan limbah tumpahan minyak
Warga mengumpulkan limbah tumpahan minyak "Oil Spill" yang tercecer milik Pertamina di Pesisir Pantai Cemarajaya, Karawang, Jawa Barat, Rabu, 24 Juli 2019. Pasir yang tercemar minyak tersebut dikumpulkan dan akan dipindahkan ke pabrik penyimpanan limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun) untuk dimusnahkan. ANTARA
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - PT Pertamina Hulu Energi (PHE) telah menjangkau sumur YYA-1, sumber tumpahan minyak di perairan Karawang. Penutupan sumur langsung dilakukan dengan menginjeksi fluida berupa lumpur.

Pertamina menjangkau sumur tersebut dengan mengebor sumur baru atau relief well. Proyek yang dimulai sejak 1 Agustus lalu itu dikerjakan bersama perusahaan asal Amerika yang berpengalaman mematikan sumur yaitu Boots & Coots. Pengeboran dilakukan dari rig Soehanah yang berjarak satu kilometer dari anjungan YY tempat sumur YYA-1 berada.

Sumur itu dibor secara miring hingga kedalaman 2.765 meter untuk bisa terhubung dengan YYA-1. VP Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fajriyah Usman menyatakan kedua sumur tersambung kemarin pagi. Segera setelah tersambung, lumpur disalurkan untuk menyumbat sumur. "Saat ini masih dalam fase monitoring selama 24 jam," kata dia kepada Tempo, Ahad 22 September 2019.

Direktur Operasi dan Produksi sekaligus Commander Incident PHE Taufik Adityawarman menyatakan pengawasan diperlukan untuk memastikan tak ada anomali dari proses isolasi sumur itu. Menurut dia, proses injeksi hingga pengawasan memakan waktu sekitar dua hari.

"Setelah dinyatakan berhasil kami akan memulai tahap plug and abandon, penutupan sumur secara permanen," kata dia. Pada tahap ini Pertamina akan memasang alat pencegah semburan minyak atau blow out preventer untuk menghindari ledakan sumur. Dengan begitu, sumur aman ditinggalkan dan anjungan aman didatangi petugas.

Usai sumur ditutup permanen dan dipastikan aman, Pertamina akan memulai investigasi menyeluruh penyebab bocornya sumur YYA-1. Direktur Hulu Pertamina Dharmawan H. Samsu menyatakan investigasi telah berjalan namun pihaknya perlu mengunjungi anjungan untuk menyelidiki lebih komprehensif.

Menurut dia, dugaan awal penyebab kejadian ini adalah perubahan posisi anjungan akibat gelembung gas mengenai salah satu kaki anjungan. Tiang yang dipancang hingga kedalaman 60 kaki itu miring hingga 13 derajat. "Kemiringan ini yang kelihatannya menyebabkan spill dari anjungan," kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Untuk itu Pertamina hingga saat ini masih menahan posisi anjungan agar tak bertambah miring. Dua tali diikatkan ke kaki anjungan dan dihubungkan ke alat pengerek di tongkang. Kapal itu ditambatkan dengan enam jangkar besar agar mampu menahan posisi dengan stabil. Meski masih spekulasi dan butuh investigasi lebih lanjut, Dharmawan mengatakan kebijakan ini perlu diambil untuk mencegah risiko terburuk.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Karen Agustiawan Didakwa Korupsi Pengadaan LNG, Jusuf Kalla Ungkap Faktor yang Bikin Pertamina Merugi

1 jam lalu

Wakil Presiden RI ke 10, Jusuf Kalla, mengikuti sidang lanjutan pemeriksaan keterangan saksi dengan terdakwa mantan Direktur Utama PT. Pertamina (Persero) periode 2009-2014, Karen Agustiawan, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Kamis, 16 Mei 2024. Jusuf Kalla dihadirkan oleh Penasehat hukum sebagai pembuktian saksi yang meringankan untuk terdakwa Karen Agustiawan tindak pidana korupsi pengadaan Liquefied Natural Gas (LNG) di Pertamina (Persero) tahun 2011 - 2021. TEMPO/Imam Sukamto
Karen Agustiawan Didakwa Korupsi Pengadaan LNG, Jusuf Kalla Ungkap Faktor yang Bikin Pertamina Merugi

Jusuf Kalla mengatakan bila direktur perusahaan harus dihukum karena merugi, maka seluruh BUMN Karya harus dihukum.


Bersaksi di Pengadilan Tipikor, Jusuf Kalla Bingung Karen Agustiawan Bisa Jadi Terdakwa Korupsi Pengadaan LNG

3 jam lalu

Wakil presiden Indonesia periode 2004-2009 dan 2014-2019, Jusuf Kalla saat memberikan keterangan dalam acara konferensi pers Tokoh Bangsa di Jakarta, Kamis, 2 Februari 2024. Dalam konferensi pers tersebut tokoh bangsa dan para akademisi menyinggung soal politisasi bansos, serta menyuarakan gerakan pemilu jujur dan adil. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Bersaksi di Pengadilan Tipikor, Jusuf Kalla Bingung Karen Agustiawan Bisa Jadi Terdakwa Korupsi Pengadaan LNG

Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla mengatakan Karen Agustiawan sebagai Dirut Pertamina menjalankan perintah presiden.


Pertamina Menggaet KNOC dan ExxonMobil untuk Kembangkan CCS

19 jam lalu

Pertamina Menggaet KNOC dan ExxonMobil untuk Kembangkan CCS

Pertamina membangun kerja sama strategis dengan Korea National Oil Corporation (KNOC) dan ExxonMobil untuk pengembangan Carbon Capture and Storage (CCS) lintas batas antara Indonesia dan Korea Selatan.


Jusuf Kalla Akan Hadir sebagai Saksi Meringankan di Sidang Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan

21 jam lalu

Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla usai bertemu dengan Gerakan Nurani Bangsa di rumahnya Jalan Brawijaya Raya Nomor 6, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. TEMPO/Bagus Pribadi
Jusuf Kalla Akan Hadir sebagai Saksi Meringankan di Sidang Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan

Jusuf Kalla akan hadir sebagai saksi meringankan dalam sidang dugaan korupsi pengadaan LNG dengan terdakwa Karen Agustiawan.


PHE Tandatangani Kerja Sama Carbon Capture dengan ExxonMobil

22 jam lalu

PHE Tandatangani Kerja Sama Carbon Capture dengan ExxonMobil

Melalui penguatan kerja sama ini, PHE dan ExxonMobil akan mematangkan dan menyiapkan rancangan model komersial untuk pengembangan hub CCS/CCUS regional di wilayah kerja PT Pertamina Hulu Energi Offshore South East Sumatera (PHE OSES)


Holding RS BUMN IHC Kerahkan Tim Medis untuk Dukung WWF di Bali

23 jam lalu

Holding RS BUMN IHC menyiapkan Sebanyak 7 Ambulance Rescue yang dilengkapi dengan peralatan Mini ICU, untuk memberikan layanan medis darurat dan non-darurat bagi tamu VVIP World Water Forum 2024 di Bali.
Holding RS BUMN IHC Kerahkan Tim Medis untuk Dukung WWF di Bali

IHC mengambil peran strategis sebagai koordinator layanan tim medis untuk tamu VVIP, bersama Kementerian Sekretariat Negara di WWF


Pertamina Patra Niaga Pastikan Pasokan Energi Jelang WWF di Bali

1 hari lalu

Pertamina Patra Niaga Pastikan Pasokan Energi Jelang WWF di Bali

Pertamina siapkan ketersediaan pasokan energi jelang World Water Forum (WWF) ke-10, di Bali, 18 - 25 Mei 2024.


Strategi Pertamina Menjaga Ketahanan Energi dan Kelestarian Lingkungan

1 hari lalu

Strategi Pertamina Menjaga Ketahanan Energi dan Kelestarian Lingkungan

Direktur Utama Pertamina Persero, Nicke Widyawati, paparkan strategi ketahanan energi dan kelestarian lingkungan, saat menjadi panelis dalam sharing session CEO Forum Acara The 48th Indonesian Petroleum Association (IPA) Convention & Exhibition


Pertamina Jadi Pionir BUMN Sektor Energi dengan Menggandeng JCCP

1 hari lalu

 Direktur Keuangan PT Pertamina (Persero) Emma Sri Martini mewakili Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati dan Chief Executive Officer (CEO) Japan Cooperation Center For Petroleum & Sustainable Energy (JCCP) Tsuyoshi Nakai menandatangani MoU Exchange
Pertamina Jadi Pionir BUMN Sektor Energi dengan Menggandeng JCCP

Direktur Keuangan Pertamina, Emma Sri Martini mengatakan, kolaborasi antara Pertamina dan JCCP menjadi upaya Pertamina dalam menghadapi tantangan transisi energi, khususnya trilema energi melalui langkah inisiatif dan kerjasama dengan berbagai pihak.


Pertamina Buka Fasilitas Avtur 24 Jam di Bali Selama World Water Forum

2 hari lalu

Petugas melakukan pengisian avtur ke sebuah pesawat udara di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, 26 Januari 2016. Pascapenurunan harga avtur oleh Pertamina, konsumsi avtur mengalami peningkatan dalam satu bulan terakhir. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Pertamina Buka Fasilitas Avtur 24 Jam di Bali Selama World Water Forum

Pertamina mengoperasikan seluruh sarana dan fasilitas di terminal Avtur Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali selama 24 jam selama WWF.